Sebenarnya trik ini sudah lama ada di jagad komputer ini, saya mengulang bahasan “Tambah Memori RAM dengan Flash Disk” ini dengan harapan bisa bermanfaat bagi yang belum mengetahui nya. Dan alasan lain saya membahas nya karena di beberapa rujukan yang saya dapatkan di internet , tidak membahas dengan detil apa yang semestinya kita lakukan pada pengaturan dan sebagainya.
Sebelum saya mulai, perlu diketahui bahwa tips ini hanya berlaku untuk komputer dengan system operasi Windows saja. Yang pelu kita lakukan untuk menambah kecepatan komputer kita adalah yaitu dengan menambahkan memori RAM komputer. Namun tentu kita sama-sama mengetahui bahwa harga RAM untuk sebagian orang masih dirasa terlalu mahal. Oleh sebab itu jika kita bisa memanfaatkan sumber daya yang ada , maka kenapa tidak kita lakukan ?
Agar hal itu bisa terjadi , kita bisa memanfaat kan software gratis dari eboostr.com yang fiturnya disebut “RAM cache”. Sebenarnya tidak gratis 100% karena ada batasan nya pada versi gratis nya. Namun saya kira batasan ini tidak lah terlalu memberatkan, Karena sistem pembatasannya dengan cara setiap 4 jam fungsi software ini akan behenti. Tak masalah jika kita mesti me reboot komputer. Dan juga kebanyakan dari kita tidak sampai selama itu (empat jam) dalam bekerja di komputer.
Pendahuluan :
Eboostr tidak menyarankan kita untuk menggunakan RAM cache jika komputer kita memiliki RAM kurang dari 1GB (atau 2GB pada Windows Vista) . Namun kita dapat mencoba nya jika komputer kita tidak menggunakan aplikasi yang menghabiskan banyak memori. Untuk Komputer standar dengan RAM 128-256MB , RAM cache dapat memberikan peningkatan kinerja yang nyata.(keterangan dari eboostr)
System Komputer yang dipersyaratkan :
Windows Vista, Windows XP, Windows 2000*, Windows 2003 Server, Windows 2008 Server, Windows 7 RC (all 32 and 64 bit systems supported)
USB 2.0 port version or memory card reader
Flash drive or memory card with at least 2.5 MB/sec random read speed
Windows 2000 Service Pack 4 and Update Rollup 1 for SP4 are required
Cache memori flash
Yang dianjurkan adalah memakai memori flash (USB flash drive atau memory cards atau flash disk ) untuk digunakan untuk caching.Karena memori flash tidak memiliki keterbatasan dan hubungan mekanis dengan hard drive. Jika sebelum nya akses baca sangat rendah ,maka setelah nya kecepatan waktu membaca akses bisa sampai 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan hard disk. Selain itu Perangkat flash hanya mengkonsumsi lebih sedikit daya dibandingkan hard disk, ini akan terasa jika digunakan di laptop, sebab daya yang kecil dapat memperpanjang waktu hidup baterai pada laptop atau netbook.
Jika Anda menggunakan seluruh kapasitas flash drive untuk eBoostr cache , maka Anda dapat dengan aman menghapus huruf drive untuk perangkat ini dalam “Disk Management” konsol. Perangkat ini akan tetap bisa digunakan oleh eBoostr dan tidak akan terlihat di “My Computer”.Ini hanya optional dan tidak mesti kita lakukan.
Menggunakan harddisk tambahan(additional hard disk) untuk caching biasanya akan memberikan peningkatan kinerja yang kecil (sekitar 1,5 s/d 2 kali). Konfigurasi ini akan melakukan hal yang sama dan memiliki performa yang sama .
Catatan: RAM drive dan solid-state drive (SSD) akan juga dideteksi sebagai hard disk di eBoostr. Namun mereka memiliki kinerja yang lebih baik sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan performa yang lebih tinggi daripada penggunaan harddisk tambahan.
Menggunakan USB eksternal yang terhubung ke hard disk tidak dianjurkan. Karena Hard disk akan lebih panjang jalurnya dalam membaca dan mencari , serta akan terjadi penundaan koneksi antarmuka USB .
Drive Cache yang direkomendasikan:
eBoostr berjalan pada PC apapun dengan Windows Vista/XP/2000/2003/2008, dan memungkinkan Anda untuk menggunakan hingga 4 perangkat cache dengan unlimited ukuran cache pada masing-masing perangkat (NTFS dan sistem file ExFAT saja, FAT32 memiliki batas 4GB, FAT batas 2GB.) perangkat berbasis memori Flash (USB thumb drive atau kartu memori) dapat digunakan hanya jika anda memiliki versi USB 2.0 port (USB 1.1 terlalu lambat.)
Eboostr dapat menggunakan perangkat berikut untuk caching:
Thumb USB flash drive (ReadyBoost ® Enhanced direkomendasikan);
kartu memori flash (SD / SDHC, CF, MMC, dll) yang terhubung dengan menggunakan card reader atau PCMCIA;
RAM langsung (sistem memori) cache atau RAM disk;
Intel ® Turbo Memory (Windows Vista ® only);
Solid-state drive (SSD);
hard disk Tambahan .
Berikut adalah cara untuk mendeteksi jika sistem anda memiliki USB 2.0 .
Klik tombol Start
pilih Control Panel
Double-klik ikon Sistem
Pilih tab Hardware
Klik tombol Device Manager
Klik tombol (+) Universal Serial Bus controller
Jika Anda melihat entri yang tertera “Enhanced USB Controller”, atau “USB2″ maka sangat besar kemungkinan bahwa sistem Anda telah USB2.
Besaran Kapasitas Cache yang disarankan adalah 1 GB , namun jika diperlukan , anda dapat membangun cache hingga maksimal 4 GB.
Sumber : http://www.bahrul-ulum.com/tambah-memori-ram-dengan-flash-disk
Sumber : http://www.bahrul-ulum.com/tambah-memori-ram-dengan-flash-disk